Kamis, 18 Juli 2013

TENGAH MALAM

Gelap dan sunyi  itu adalah tanda dimana kegelapan mulai menyelimuti keindahan malam yang di temani ribuan bintang di setiap sudut langit. Di kala aku sendiri di sebuah tempat yang luas sedang mencari keramaian, aku merasa aku adalah karang yang berada di tengah lautan yang tak tau harus melangkah kemana untuk mencari keramaian. satu-satunya cara agar aku bisa melewati malam yang sunyi ini aku harus kembali ke rumah dan menikmati malam di atas tempat tidur dengan di balut selimut tebal yang hangat. 

jika aku hanya berpkir untuk pulang itu berarti sudah melepaskan kesempatanku malam ini, kesempatan untuk menaklukan malam yang gelap dan sunyi ini.

malam ini aku berpkir dan mulai bertanya pada dri ku sendiri tentang kehdupan ini, kenapa tuhan menciptakan cahaya dan kegelapan yang harus makhluknya lewati.
malam ini aku hanya berpikir dan terus berpkir dan aku tdak berani untuk mengajukan pertanyaan kepada tuhan, karena aku tahu tuhan selalu memberikan kesempatan untuk aku berpkir akan kekuasaannya tapi tidak untuk menentang keinginannya.

jika malam ini aku harus lewati dengan merenungkan diri, aku akan merasa bahagia. bahagia ini akan aku akan katakan kepada hewan peliharaan ku, karena mereka hanya bsa mendengar apa yang aku ceritakan tapi mereka tidak berani menertawai kebodohanku.

malam terus memberikan kedinginannya padaku yang membuat mataku terpejam meniupkan angin yang akan menjadi arah aku untuk melangkah mencari keramaan yang kau ingnkan. pilhanku itu memang belum pasti mengarahkanku ke tempat yang kau tuju, tapi langkahku itu memberikan harapan untukku dibanding aku hanya berdiri di rempat ini.

SYLVAN RUBAMA